12 Tips Bekerja dan Berkomunikasi dengan Karyawan Baru, atau Bahkan Karyawan Pertama

loading...
Salah satu faktor dari kemajuan dan perkembangan bisnis yang ada pada suatu perusahaan yaitu pertumbuhan dan kualitas karyawannya, seperti jika karyawan pada suatu perusahaan sangat banyak maka itu mengindikasikan bahwa semakin besar perusahaan. Hal yang penting dicermati yaitu komunikasi yang baik antar karyawan, demikian juga dengan atasan berdasarkan struktur jabatan yang ada pada suatu perusahan.

12 Tips Bekerja dan Berkomunikasi dengan Karyawan Baru, atau Bahkan Karyawan Pertama
12 Tips Bekerja dan Berkomunikasi dengan Karyawan Baru, atau Bahkan Karyawan Pertama

Hubungan antara karyawan dengan “sang Bos” amatlah penting diperhatikan karena ini menjadi “ujung tombak” dalam menjaga kelanjutan bisnis ke depannya. Masalah yang sering timbul pada bisnis yang baru merekrut karyawan adalah komunikasi perusahaan di masa sekarang, apalagi di masa mendatang, apabila hal ini tidak berjalan dengan biak maka dapat menjadi kendala besar sehingga sangat menghambat berkembangnya dan maksimalnya potensi yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

12 Tips Bekerja dan Berkomunikasi dengan Karyawan Baru, atau Bahkan Karyawan Pertama

Dan yang lebih penting lagi untuk dijaga hubungan yang baik antara atasan dan bawahan, yaitu ketika bisnis yang dikelola baru memasuki masa tahap pengembangan atau bahkan startup. Nah, apabila Kamu masih pertama kali dalam memiliki atau mempekerjakan karyawan maka kita benar-benar dan sungguh-sungguh untuk menjaga berkomunikasi agar tetap baik dab lancar. Dimana cara berkomunikasi ini menjadi kunci berjalannya dan berkembangnya bisnis, untuk lebih harus efektif, berikut penjelasan lengkapnya tenang cara yang baik dan efektif dalam berkomunikasi dengan karyawan Kamu, di bawah ini:

1. Cobalah Bersikap dan berkomunikasi dengan tenang

Kemungkinan besar akan terjadi kekakuan dalam berkomunikasi antara bos dengan karyawan yang baru, dimana tekanan tentunya ada pada pundak karyawan yang mengalami rasa takut berlebihan dari berbuat kesalahan, sehingga hal ini dapat memperburuk komunikasi antara karyawan dengan sang pemimpin. 

Nah, sebagai pemimpin harus mengetahui bahwa jangan sampai kekakuan dalam berkomunikasi menyebabkan tidak maksimalnya kinerja dan peforma karyawan. Untuk itu, hal yang perlu dilakukan yaitu berkomunikasilah dengan santai, sehingga terjalin kedekatan antara karyawan dengan pemimpinnya, dan nantinya Kamu bisa mengetahui lebih dalam karakter dari sang karyawan. 

2. Setting daftar pekerjaan dengan baik

Sebelum merekrut karyawan ke perusahaan, tentunya agar lebih efisien maka persiapkan secara matang tugas-tugas yang harus dikerjakan olehnya, sehingga nantinya karyawan dapat bekerja dengan optimal dan efektif, Kamu harus memiliki kemampuan yang biak dalam memanajemen setiap pekerjaan yang ada pada karyawan, tetapi ingat tentunya pekerjaan yang dibebankan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan.

Dengan efektif dan efisien dalam pengaturan pekerjaan maka dapat mengoptimalkan kemampuan yang ada, dan ujung-ujungnya memaksimalkan pendapatan yang bisa diperoleh perusahaan.

3. Rutin dalam berkomunikasi

Kamu bisa meluangkan waktu seperlunya untuk berkomunikasi secara langsung dengan karyawan, sehingga hal ini selain dapat mendekatkan serta membuat hubungan yang baik antar karyawan dengan pemimpinnya, juga bisa berkomunikasi dalam masalah atau problem yang ada di lapangan secara langsung. 

Kamu bisa melakukan obrolan ringan dengan karyawan beberapa saat, dan yang cukup penting hindari menggunakan telepon, SSMS dan lainnya pada saat ngobrol, yang membuat komunikasi lebih buruk dan respek dari sang karyawan juga menurun.

4. Aturlah posisi karyawan dengan sebaik mungkin untuk Kedepannya

Dengan berjalannya waktu, maka perusahaan akan semakin berkembang dan semakin berpengalaman dengan semakin lamanya berdiri, untuk itu perlu mengatur dengan sebaik-baiknya posisi karyawan Anda ke depannya. Karena bukalah hal yang baik jika karyawan tetap berposisi yang sama dengan ketika pertama kali Ia bekerja beberapa tahun yang lalu. 

Tentunya terdapat berbagai posisi yang nantinya membutuhkan karyawan dengan kemampuan yang mencukupi untuk menanganinya, apabila ternyata tidak ada posisi yang lebih baik yang cocok pada karyawan tersebut, maka Kamu dapat melakukan pembinaan, pelatihan dan peningkatan skill pada karyawan tersebut.

5. Jujur dan terbuka terhadap Karyawan

Dengan adanya sifat jujur dan terbuka maka dapat membuat karyawan menjadi lebih respect, sehingga hal ini akan dapat mendorong baiknya komunikasi pada karyawan, dari atasan ke bawahan dan sebaliknya. Dengan adanya selain sikap yang baik ini dapat memberikan motivasi bagi karyawan untuk memaksimalkan potensi yang dimilikinya.

6. Persiapan yang matang

Dengan memiliki karyawan maka ada beberapa bagian pekerjaan yang diserahkan kepada bawahan, dan sebelum serah terima tugas itu maka perlu menyusun prosedur yang jelas, dengan memahamkan karyawan tentang  apa yang diinginkan oleh perusahaan. Tidak perlu khawatir prosedur dan sistem kerja di perusahaan mengalami perubahan, karena bisa saja sang karyawan memiliki pengalaman yang bagus sehingga mampu memberikan terobosan sistem pekerjaan yang lebih efektif dan efisien di bandingkan dengan sebelumnya

7. Sampaikan harapan pihak perusahaan kepada karyawan

Pada hari-hari pertama, cukup wajar akan ada rasa canggung antara pemimpin dengan para karyawannya, sehingga pada saat-saat ini perlu untuk menyampaikan pesan tentang harapan-harapan yang diinginkan oleh perusahaan, dan juga memberikan motivasi kepada karyawan (baik secara moril maupun materi) sehingga karyawan dapat semangat dalam bekerja.

8. Cermati kepribadian karyawan

Saat merekrut karyawan, bukan hanya membutuhkan keahlian dan kemampuan dalam menangani suatu tugas, tetapi juga perlu mencermati perkembangan dan kepribadian karyawan untuk memastikan dapat menyesuaikan diri dan bisa bekerja dalam sebuah tim.

9. Buat lingkungan kerja yang inspirasional

Lingkungan kerja yang inspirasional dapat membuat karyawan bisa selalu bersemangat dalam bekerja, dimana lingkungan kerja yang inspirasional berupa suasana bekerja yang nyaman dan kondusif bagi karyawan, sehingga mereka dapat memaksimalkan potensinya dan dapat melakukan berbagai kreasi.

Kamu bisa membuat sebuah kebijakan perusahaan berupa penyediaan waktu dan tempat untuk karyawan agar dapat saling bertukar pikiran, serta juga dengan atasannya, sehingga dengan adanya ruang diskusi yang terbuka dan intens maka dapat meningkatkan kinerja dan motivasi karyawan. Dan yang sangat penting atasan atau pimpinan bisa memberikan contoh yang baik untuk para karyawannya.

10. Tidak mengapa menunjukan sebagian keuntungan finansial yang berhasil dicapai

Mungkin saja deretan angka dapat lebih dipahami dibandingkan dengan banyak bicara hal-hal yang umum saja kepada para karyawan. Pemimpin tidak mengapa berlaku jujur kepada karyawan dalam menampilkan keuntungan finansial yang berhasil diperoleh perusahaan, dimana hal ini bisa menambah semangat karyawan. Tidak perlu memberikan informasi semuanya atau bahkan terlalu detail, tetapi seperlunya saja yang nantinya memberikan pemahaman untuk karyawan tentang  kontribusi yang telah dilakukan kepada perusahaan. Sehingga hal ini dapat membuat karyawan merasa keberadaannya sangat berharga bagi perusahaan.

11. Memberikan Insenstif

Cara yang sangat ampuh untuk meningkatkan kinerja dan semangat karyawan adalah memberikan insentif, Kamu juga dapat memberikan reward and punishment terhadap kinerja karyawan, sehingga karyawan akan semangat untuk meningkatkan kualitas pekerjaannya. Sebagai tips dalam memberikan intensif, maka Kamu bisa memberikan insentif dengan proses yaitu dari yang kecil hingga lebih besar nantinya.

12. Berkomunikasi dengan hangat kepada karyawan

Kinerja karyawan dalam bekerja dapat menurun karena kemungkinan rasa bosan yang dialami, karena intensitas kerja yang begitu padat dan monoton sehingga memberikan resiko tinggi karyawan menjadi dihinggapi rasa bosan. Untuk meminimalisir maka sebagai seorang pemimpin perlu berkomunikasi yang baik dan hangat, karena sedikit perhatian saja dari pemimpin amat sangat berharga bagi karyawan.

Kemudian untuk menurunkan rasa bosan maka atur dengan baik keseimbangan antara bekerja dan liburan, sehingga karyawan dapat terhindari dari rasa jenuh dan bosan. Apalagi dengan bekerja di perusahaan tanpa target yang terlalu tinggi dan tanpa tekanan merupakan hal yang sangat membahagiakan untuk para karyawan.

Semoga bermanfaat.

loading...
Artikel Terkait: