Cara Ampuh Mengatasi Virus Shortcut di Flashdisk

loading...
Mengatasi Virus Shortcut di Flashdisk -- Sejak dari dahulu hingga sekarang, Virus Shortcut yang menjadi momok untuk pengguna komputer maupun laptop, dimana virus tersebut umumnya muncul di Flashdisk atau berbagai media penyimpanan, virus shortcut ini muncul di komputer karena flashdisk yang memang telah terinfeksi oleh virus yang datang dari media lainnya, dan bisa jadi dari komputer itu sendiri. Atau awalnya komputer memang bersih dari serangan program jahat virus, tetapi ditancapkan nya USB flashdisk yang didalamnya sudah terserang program virus, sehingga komputer atau laptop yang menjadi korban juga ikutan terinfeksi.

Cara Ampuh Mengatasi Virus Shortcut di Flashdisk
Cara Ampuh Mengatasi Virus Shortcut di Flashdisk 

Beberapa ciri dari virus shortcut, yaitu:
  • Setelah menyerang / menginfeksi komputer, kemudian virus membuat file induk dengan nama database.mdb, yang umumnya terletak di folder My Documents.
  • Virus shortcut ini akan membuat file autorun.inf untuk setiap drive  yang ada, umumnya menginfeksi komputer dari sebuah flashdisk.
  • Virus shortcut juga dapat membuat file thumb.db (tetapi thumbs.db pada drive atau folder adalah file cache yang asli dari komputer). Apabila thumb.db memang ada karena dari serangan virus, maka Kamu harus hati-hati dengan perbedaan nama, yang dapat mengelabuhi kita.
  • Virus jenis shortcut ini juga akan membuat file microsoft.ink dan extensi.ink, yang umumnya diletakan di folder drive. Dan apabila meng-klik file tersebut maka dapat membuat virus menjadi aktif, sehingga sangat berbahaya.
  • Apabila pada fasilitas Task Manager ada file wscript.exe yang berjalan di sistem, maka Kamu matikan saja, karena umumnya jika komputer berjalan seperti biasanya maka tidak ada file wscript.exe.

Bukanlah hal yang sulit dilakukan untuk mengatasi flashdisk nya karena terjangkit virus Shortcut, yang umum ditemukan pada USB flashdisk. Sebenarnya model virus shortcut ini tidaklah terlalu berbahaya. Untuk keamanan data di komputer atau laptop, tetapi lebih kepada mengganggu aktifitas kita sehari-hari, akan tetapi jika dibiarkan saja tanpa dibersihkan tetap dapat menimbulkan efek yang merusak PC.

Virus shortcut dapat menggandakan diri seperti halnya pada virus kebanyakan, virus ini juga melakukan hidden file di flashdisk, serta membuat icon shortcut baru yang dapat berbahaya dan mengganggu dalam menggunakan komputer. Berikut di bawah ini cara menghapus virus shortcut dari flashdisk.
  1. Pertama-tama colokan flashdisk sobat, tetapi jangan dibuka pada folder explorer-nya.
  2. Kemudian klik Start -> All Program -> Accessories -> Command Prompt.
  3. Ketik " attrib -h -r -s /s /d f:\*.* " (tanpa tanda kutip)

Keterangan: 
  • -h : perintah melakukan-unhidden seluruh file yang ada di drive F.
  • -r : perintah membuat file-file yang ada di drive F tidak lagi read-only.
  • -s : perintah melepaskan file-file yang ada di drive F dari system agar nantinya mudah dihapus.
  • f : yaitu drive flashdisk, ganti dengan drive yang digunakan pada komputer / laptop Kamu dari flashdisk yang dicolokan.
  • *.* : semua file yang mempunyai ekstensi

4. Setelah itu tekan enter, Kamu tunggu hingga selesai.

5. Sebelum menutup Command Prompt, buka flashdisk Kamu yang telah dicolokan sebelumnya.

6. Hapus secara permanen file yang bukan file asli milikmu atau dibuat oleh virus, caranya tekan tombol Shift Delete secara bersamaan.

7. Adapun jika tidak ingin susah-susah untuk menghapus virus shortcut, maka bisa menggunakan antivirus Avast atau antivirus lainnya seperti AVG, Avira dan lainnya. Avast termasuk antivirus yang terbaik, salah versi Avast yaitu internet security, yang memiliki kemampuan menjaga keamanan ketika browsing, serta fitur-fitur lainnya. Untuk alamat situs resmi dari Antivirus Avast klik disini

Menghapus virus shortcut secara umum

  1. Pertama-tama Matikan fungsi system restore untuk melakukan proses pembersihan.
  2. Pastikan koneksi jaringan internet dalam keadaan tidak aktif.
  3. Matikan proses virus yang aktif di memori, caranya bisa menggunakan software ‘Ice Sword’, untuk mendownloadnya klik disini
  4. Setelah itu install software Ice Sword.
  5. Jalankan software Ice Sword.
  6. Lalu pilih file yang mempunyai icon ‘Microsoft Visual Basic Project’ 
  7. Lalu klik pada tombol ‘Terminate Process’. 
  8. Kamu hapus registry yang sudah dibuat oleh virus, caranya Klik menu [Start], lalu klik [Run], lalu ketik REGEDIT.exe, klik tombol [OK]
  9. Muncul jendela baru Registry Editor
  10. Lalu telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
  11. Lalu hapus pada key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].
  12. Lakukan disable Autoplay/Autorun pada Windows. 
  13. Lalu copy script di bawah ini pada program notepad, lalu simpan dengan nama REPAIR.INF, install file caranya klik kanan REPAIR.INF, lalu pilih INSTALL

 [Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255

Kemudian Kamu hapus file induknya, demikian juga file-file kloningannya  yang sangat mengganggu tersebut, Kamu dapat menemukannya pada drive komputer maupun pada USB flashdisk, untuk mempermudah pencarian file tersebut setting sementara untuk semua file yang tersembunyi (hidden) agar dapat terlihat.

Jangan sampai salah dalam menghapus file yang dibuat virus, yang malah justru melakukan kesalahan yaitu menghapus file penting yang berguna, file induk virus mempunyai ciri-ciri:
  • Menggunakan Icon ‘Microsoft Visual Basic Project’.
  • Umumnya ukuran File sebesar 128 KB
  • Ekstensi file ‘.EXE’ atau ‘.SCR’.
  • Type file yaitu ‘Application’ atau ‘Screen Saver’.

File duplikat shortcut virus mempunyai ciri-ciri:
  • Berbentuk icon folder atau icon
  • Menggunakan ekstensi .LNK
  • Type File ‘Shortcut’
  • Ukuran file umumnya hanya 1 KB

Kemudian hapus juga file yang .DLL seperti ert.dll, serta file Autorun.inf di flash disk. Agar dapat terhindari dari virus tersebut yang dapat aktif kembali, maka penting untuk menghapus file induk yang umumnya berekstensi EXE atau SCR, setelah itu baru Kamu menghapus file Shortcut (.LNK).

Selain itu ada kemungkinan ada folder yang disembunyikan oleh virus, lakukan unhidden pada folder tersebut sehingga dapat terlihat lagi ketika normal/ biasanya. Terakhir jangan lupa menggunakan antivirus yang berkualitas, serta lakukan update.

Semoga bermanfaat.

loading...
Artikel Terkait: